Yuk, kita jelaskan secara sederhana cara kerja dan risiko masing-masing!
Apa itu saham?
Saham adalah bukti kepemilikan pada perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu punya bagian dari perusahaan tersebut. Sebagai pemegang saham, kamu berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen dan potensi capital gain. Tapi ingat, saham bisa naik atau turun tergantung kinerja perusahaan dan kondisi pasar.
Cara Kerja Saham
Saham diperdagangkan di bursa efek seperti BEI. Ketika kamu membeli saham, kamu membeli hak atas sebagian perusahaan. Harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari laporan keuangan hingga berita ekonomi. Saham bisa memberikan keuntungan besar, tapi juga kerugian besar jika harga turun.
Risiko Saham
Risiko saham? Pasti ada! Salah satunya, harga saham bisa sangat fluktuatif. Jika perusahaan merugi, harga saham bisa jatuh drastis, bahkan kamu bisa kehilangan seluruh investasimu. Tapi tenang, risiko tinggi sering kali sebanding dengan potensi keuntungan tinggi.
Apa itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Ketika kamu membeli obligasi, kamu meminjamkan uangmu. Sebagai pemberi pinjaman, kamu akan menerima bunga secara periodik sampai obligasi jatuh tempo. Obligasi dianggap lebih aman dibanding saham karena ada janji pembayaran bunga tetap.
Cara Kerja Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Ketika kamu membeli obligasi, kamu meminjamkan uangmu. Sebagai pemberi pinjaman, kamu akan menerima bunga secara periodik sampai obligasi jatuh tempo. Obligasi dianggap lebih aman dibanding saham karena ada janji pembayaran bunga tetap.
Risiko Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Ketika kamu membeli obligasi, kamu meminjamkan uangmu. Sebagai pemberi pinjaman, kamu akan menerima bunga secara periodik sampai obligasi jatuh tempo. Obligasi dianggap lebih aman dibanding saham karena ada janji pembayaran bunga tetap.
Kesimpulan
Saham vs Obligasi
Saham cocok untuk kamu yang ingin mencari potensi keuntungan tinggi meski dengan risiko besar.
Obligasi lebih cocok jika kamu ingin pendapatan stabil dan risiko yang lebih rendah.
Divisi Edukasi